Medan (FDK) – Guna mengejar akreditasi Unggul, Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara (Disnaker Provsu), yang berlangsung Jumat siang (29/12/2023), di Ruang Kerja Kadisnaker Provsu, Jalan Asrama Medan.
Hadir dalam MoA tersebut, Dekan FDK UINSU Prof. Dr. H. Hasan Sazali, MAg, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provsu Ir H Abdul Haris Lubis M.Si, Wakil Dekan I Dr Hasnun Jauhari Ritonga MA, Wakil Dekan III Dr Anang Anas Azhar MA, Ketua Program Studi KPI S2 FDK Dr Rubino MA, Kepala Laboratorium FDK Ahmad Sampurna S.Sos, MA dan staf/pegawai di lingkungan FDK UINSU.
Salah satu poin penting dalam nota kesepahaman MoA itu adalah fokus pada tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Lokus yang diambil pada nota kesepahaman tersebut berada pada pengembangan SDM dan pengabdian masyarakat.
“Kita berharap pada Januari 2024, realisasi MoA sudah berjalan. Misalnya, mahasiswa dilibatkan dalam pendampingan pembinaan masjid di sejumlah perusahaan. Kemudian peningkatan SDM sekaligus memberikan motivasi kepada karyawan yang ada di sejumlah perusahaan atas rekomendasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi,” kata Prof Hasan Sazali.
Kadis Ketenagakerjaan Provsu Abdul Haris menyambut baik atas inisiasi FDK UINSU menjalin kerjasama ini. Pihaknya kata dia, membutuhkan banyak hal terutama pendampingan tenaga kerjaa dalam hal pembinaan mental dalam meningkatkan priduktivitas kerja di banyak perusahaan.
“MoA ini harus sesegera mungkin berjalan. Saya berharap kerjasama ini menjadi pengembangan SDM FDK, begitu juga karyawan di banyak perusahaan yang berlindung di bawah Dinas Tenaga Kerja dapat meningkatkan produktivitas kerjanya,” katanya.
Haris menyebutkan, sejauh ini ada sekitar 4.000-an perusahaan yan terdaftar di Dinas Tenaga Kerja. Jumlah ini sangat banyak, apalagi masing-masing perusahaan berbeda masalahnya, khususnya masalah yang terkait dengan mental para karyawan dalam menjalankan tugasnya di perusahaan.
“Kami memang membutuhkan program seperti ini. Banyak hal yang harus kita lakukan untuk berinovasi dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, baik masalah dunia usaha maupun industri. Tentunya, bila kita melihat perkembangannya sekarang ini perusahaan yang ada di Sumatra Utara ini sangat banyak. Namun, kita lihat sumber daya yang ada, pasti tidak seimbang, maka kemitraan seperti ini menjadi solusi untuk mengakselerasi semua,” tuturnya.
MoA ini kata Prof Hasan, dapat meningkatkan peran-serta FDK UINSU dalam pengembangan SDM yang ada di perusahaan, khususnya meningkatkan motivasi kerja dalam pendekatan agama.
“Harapan kita, MoA FDK UINSU dengan Dinas Ketenagakerjaan Provsu dapat meningkatkan peran serta FDK UIN SU dalam pengembangan SDM yang ada di perusahaan. Meningkatkan motivasi kerja dalam pendekatan agama. Begitu juga dengan FDK UINSU, semoga dapat berperan meningkatkan kajian-kajian keislaman melalui lembaga badan dakwah Islam yang ada pada perusahaan-perusahaan di bawah Dinas Ketenagakerjaan,” harapnya. ** (mwc)