Tahsin secara bahasa adalah
improvement, memperbaiki, membaguskan,megubah
lebih baik, memperindah sedangkan tilawah artinya
Reading, membaca atau bacaan. Adapun tilawah secara
istilah adalah bacaan yang menampakkan huruf-hurufnya
dalam melafadzkannya agar lebih mudah untuk
memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya.
Dari dua definisi di atas, bisa disimpulkan bahwa makna
tahsin tilawah adalah upaya memperbaiki atau
membaguskan bacaan Al-Qur’an dengan baik.
Pelaksanaan pembelajaran tahsin Al-Quran
dengan baik merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Oleh karenanya membaca dan juga mempelajari Al-
Quran hukumnya wajib bagi setiap muslim. Tidak hanya
cukup dengan membacanya saja, kitab suci Al-Quran
tentu harus dipelajari. Setiap muslim diwajibkan untuk
mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran yang
terkandung di dalam kitab suci Al-Quran
Tujuan utama dari pelaksanaan pembelajaran
Tahsin tilawah Al-Quran sendiri yaitu menjaga lidah dari
kesalahan dalam membaca Al-Quran. Kesalahan dalam
membaca Al-Quran sendiri ada 2 macamnya, yaitu Al
Lahnul Jaliy dan Al Lahnul Kofiy. Jaliy adalah kesalahan
yang begitu terlihat jelas dikalangan ataupun kalangan
ahli tajwid. Kesalahan tersebut antara lain perubahan
bunyi, perubahan harakat, memanjangkan huruf yang
seharusnya pendek atau pun sebaliknya dll. Kesalahan
kedua, Al Lahnul Kofiy yaitu kesalahan kecil yang tidak
diketahui, kecuali oleh orang yang tidak mempunyai
keahlian khusus dalam penyempurnaan pembacaan Al-
Quran.